Pengaruh Konversi di Adwords terhadap Pendapatan Adsense Publisher

Setelah lama tidak menggunakan Adwords, ternyata di Adwords juga terdapat perbaikan-perbaikan, sebagaimana di produk-produk Google yang lain. Di mana dua hal yang menarik perhatian penulis adalah semakin murahnya biaya beriklan dan mengenai apa itu yang disebut konversi.

Gambar di atas adalah gambar yang menunjukkan murahnya biaya beriklan di Adwords. Dengan 11 klik saja, hanya berharga IDR56.

Sebenarnya parameter konversi tersebut telah ada sejak dulu. Namun dulu penulis tidak begitu menggunakaannya. Karena memang penulis tidak mengetahui kegunaannya.

Kemudian apa hubungannya dengan Adsense? Jika pembaca belum mengetahui hubungan Adwords dan Adsense, Adwords adalah tempat pengiklan melakukan pembayaran dan membuat iklan. Sedangkan Adsense adalah tempat iklan Adwords diserahkan ke pemilik konten (Publisher) untuk ditampilkan di konten online miliknya. Jika terdapat pengunjung yang melakukan klik atau sekedar melihat iklan, maka Adsense-lah yang bertugas membayarkan biaya beriklan ke Publisher dari Adwords.

Dari analisa penulis, ada kemungkinan penggunaan konversi ini oleh pengiklan adalah salah satu penyebab penurunan pendapatan Adsense Publisher akhir tahun 2017 kemarin. Dengan konversi ini, dana pengiklan hanya akan berkurang, bukan ketika iklannya di klik saja, namun juga dari klik tersebut pengunjung harus melakukan interaksi lanjutan seperti mendaftar member, menjadi subscriber, menginstal app/games, atau interaksi konversi lainnya. Jika tidak maka biaya iklan akan dikembalikan ke pengiklan.

Kemudian kenapa di akhir 2017? Penulis menebak bulan-bulan tersebut, karena sesuai pendapatan Adsense penulis pada gambar di atas, obrolan member komunitas yang penulis ikuti, dan kondisi Google yang bulan-bulan tersebut sangat banyak sekali upgrade pada produk-produknya. Sehingga penulis yakin, konversi Adwords adalah salah satu penyebab penurunan pendapatan Adsense saat tulisan ini di tulis.

Oleh karena itu, jika hal ini benar, maka parameter konversi sebenarnya adalah parameter yang digunakan Adwords untuk melindungi dana pengiklan agar tepat sasaran dan dana tidak habis begitu saja. Tetapi bagi Adsense Publisher, parameter konversi selain sebagai penyebab penurunan pendapatan, konsekuensinya Publisher juga harus pandai-pandai membuat konten yang dapat mendatangkan traffic lebih tinggi lagi. Karena tidak hanya klik saja yang dibutuhkan, namun diperlukan juga validitas imbal balik pengunjung dari klik tersebut, agar income sampai ke tangan Publisher.