Cara menghitung Bunga Bank

Bunga Bank memang menarik bagi Penabung, terutama bunga deposito. Di Indonesia bunga bank tabungan, biasanya sampai sama dengan 2%, sedangkan deposito bisa sampai 6%. Kedua bunga tersebut biasanya diberikan satuan pa, yang menurut sepengetahuan penulis berarti per tahun. Untuk tabungan dalam jumlah yang kecil, mungkin tidak akan begitu kentara hasilnya, namun jika tabungannya dalam jumlah di atas 250jt, bunga bank akan begiitu terasa penambahannya di saldo.

Dimisalkan Suku bunga Tabungan dan Deposito per 1 tahun Bank A yang ditawarkan berturut-turut adalah sebesar 2% dan 5%. Uboiz, seorang programmer freelance bertanya-tanya berapakah saldo tabungan atau deposito yang dia perlukan di Bank A tersebut, agar mendapatkan bunga bank sebesar gaji seorang PNS, di atas 1jt tiap bulannya. Jawabannya adalah sesuai ilustrasi berikut:

Tabungan

Bunga yang ditawarkan oleh pihak Bank, biasanya belum dipotong pajak sebesar 20%. Sehingga bunga netto yang diterima nasabah sebenarnya adalah 2%x(100%-20%)=1.6%. Dan per hari bunga yang diterima oleh nasabah adalah sebesar 1.6%/365=0.0043835616%. Jika tiap bulan Uboiz ingin mendapatkan gaji per bulan 1.2jt dalam bentuk bunga bank dari tabungan, maka Uboiz harus memiliki saldo 1.2jt/(0.0043835616%x30)=900jt.

Deposito

Seperti halnya perhitungan bunga tabungan di atas. Karena bunga  deposito sebesar 6% dan 6% adalah 3x2%, maka saldo deposito yang dibutuhkan Uboiz adalah 300jt.

Perhitungan di atas, adalah perhitungan yang diketahui dari hasil pengamatan penulis. Jika terdapat kesalahan perhitungan, diharapkan pembaca memakluminya.

Comments

Popular posts from this blog

Deposit Adwords dengan Transfer Mesin ATM