Posts

Showing posts from January, 2018

Produk adalah Platform Beriklan Google itu Sendiri

Image
Setiap kali membeli smartphone Android, di dalamnya sudah terinstal berbagai macam aplikasi yang berasal dari Google. Seperti Gmail, Youtube, Google Plus. Bahkan jika bersedia, ketika awal kali masuk ke menu utama Android, pengguna langsung disuguhkan link untuk membuat email atau account baru di Google. Google bukan tidak sengaja mensematkan aplikasi-aplikasinya tersebut dalam smartphone di berbagai vendor penyedia smartphone. Namun sebenarnya Google juga perlu membayar , untuk memastikan aplikasi-aplikasi mereka terinstal di smartphone tersebut. Tidak hanya Android, namun juga di smartphone berbasis iOS. Metode bisnis ini disebut dengan akusisi traffic. Produk Google itu bermacam-macam. Ada yang berbayar dan juga ada yang gratis sepenuhnya. Kebanyakan aplikasi Google yang gratis, adalah aplikasi yang mereka jadikan sebagai alat untuk beriklan. Karena bagaimana pun juga, salah satu pemasukan terbesar dari Google adalah perannya sebagai platform beriklan. Di Google Mai

Dibalik Perubahan Peraturan Monetize Youtube 2018

Image
Berikut ini rangkuman dan pendapat penulis pribadi, berdasarkan uraian Julia Alexander dari polygon.com , yang menjelaskan perubahan aturan monetize Youtube yang kontroversial pada 18 Januari 2018 kemarin. Peraturan yang dimaksud adalah peraturan monetize Youtube yang baru, yang mengharuskan channel memiliki 4000 jam tonton dan 1000 subscriber dalam 12 bulan terakhir. Kebijakan itu dinilai "sadis" bagi kebanyakan creator. Terutama bagi channel kecil, yang hanya memiliki jumlah video dan subscriber terbatas. Dengan peraturan tersebut, berarti channel mereka akan mati. Selain itu, peraturan tersebut juga berarti monetize hanya diperuntukkan ke channel-channel besar, seperti channel selebritis atau bahkan spammer. Bagaimana tidak, dengan satu video saja, seorang artis pasti dapat melampaui syarat jumlah jam tonton dan subscriber dalam hitungan hari saja. Begitu juga spammer, dengan melakukan saling subscribe, salin tonton atau perilaku "saling" lainnya, pe

Kekecewaan Peraturan Patnership Adsense Youtube 2018

Image
Sesuatu yang sedikit mengecewakan penulis sebagai Youtuber, adalah peraturan baru yang mewajibkan setiap channel harus memiliki 4000 jam tonton dan 1000 subscriber dalam 12 bulan terakhir, yang mulai berlaku pada 18 Januari 2018.  Peraturan tersebut berarti channel harus memiliki 14 jam tonton, dan atau memiliki 200 video, yang masing-masing video berdurasi 5 menit. Padahal untuk membuat video ori, tanpa tim, paling tidak penulis butuh waktu 1 minggu. Artinya membangun channel yang memenuhi syarat monetize di atas, butuh waktu kurang lebih 200 minggu, atau sekitar 4 tahun. Syarat di atas tidak akan berlaku jika yang punya video adalah selebritis. Dengan satu video saja, bisa jadi syarat 4000 jam dan 1000 subscriber di atas akan terpenuhi dengan hanya hitungan hari saja. Begitu juga para spammer, dengan saling subscribe dan saling tonton, pasti persyaratan tersebut akan cepat dipenuhi juga. Sehingga dimana letak keadilan bagi Youtuber yang bermain organic? Padahal peruba

Cara Efektif Beriklan di Adwords

Image
Seperti yang penulis singgung pada posting sebelumnya. Beriklan di Adwords dapat dikatakan mudah, dan dapat dikatakan sulit. Dikatakan mudah, karena dengan satu pengaturan saja, iklan akan segera tampil dan siap dilihat oleh beribu-ribu pengguna internet. Dikatakan sulit, karena jika pengaturan iklan tidak tepat, maka dana beriklan akan cepat habis dan tidak tepat sasaran. Oleh karena itu, berikut ini beberapa tip yang dilakukan penulis agar iklan Adwords penulis tepat sasaran dan sesuai dengan target. Pilih Jenis Iklan Di Adwords terdapat beberapa macam iklan. Pengiklan hendaknya melakukan penyesuaian yang tepat sesuai produk yang akan diiklankan.  Untuk mendapatkan traffic website misalnya, pengunjung dapat memilih mode Search Networks atau Display Network. Secara target beriklan, Search Network ditargetkan iklan akan muncul di hasil pencaharian Google. Sedangkan Display Network, iklan hanya akan muncul di konten online Adsense Publisher, misalnya di website, b

Apakah Youtube dan Google Berseteru

Satu hal yang menarik penulis, adalah mengenai obrolan di member komunitas Adsense yang penulis ikuti, terdapat satu member yang memposting komentar bahwa saat tulisan ini ditulis, Youtube dan Google sedang berseteru. Dimana yang menjadi akar permasalahan adalah mengenai kebijakan patnership pengguna Youtube yang menginginkan memonetize video yang diuploadnya, melalui sebagai Adsense Publisher. Isu di atas dibuktikan dengan banyaknya penurunan traffic konten Publisher Adsense di Youtube, adanya persyaratan penerimaan patnership Adsense baru, dan munculnya aplikasi Youtube Go, yang digadang-gadang sebagai aplikasi bentuk pemberontakan pihak Youtube ke Google, yang tidak beriklan. Namun apakah hal ini benar? Dari sudut pandang penulis, penulis yakin kabar ini hanyalah isu. Sampai tulisan ini ditulis memang tidak ada keterangan resmi dari salah satu atau kedua belah pihak. Dan memang seperti itu. Jikalaupun ada, keterangan tersebut pasti akan dipublikasikan setelah memang ben

Penurunan CPC Adsense bisa karena Murahnya CPA di Adwords

Image
Banyak publisher Adsense saat tulisan ini ditulis, mengeluhkan penurunan CPC per hari mereka, yang artinya berkurang juga pendapatan mereka perbulannya. Termasuk pendapatan Adsense penulis sendiri. Tulisan ini adalah hasil pengamatan penulis beriklan di Adwords setelah satu minggu, dalam rangkaian percobaan bagaimana melakukan strategi yang tepat, yaitu untuk mendapatkan income lebih dari Adsense melalui rangsangan beriklan di Adwords. Apakah untung atau merugi? Gambar di atas adalah contoh informasi biaya beriklan menggunakan Adwords pada 10 Januari 2018, Seperti terlihat pada unit iklan Instal Caliper, rata-rata biaya per iklannya adalah cuma sebesar IDR 2. Dengan budget IDR 5000 per hari, penulis dapat menghasilkan 246 klik, dengan impresi sebanyak 12900. Ini berarti biaya untuk satu kali agar aplikasi Caliper diinstal, penulis ada yang dikenai biaya (atau CPA-Cost Per Acquisition) cuma IDR 1 saja. Dengan melihat parameter konversinya, dapat diyakinkan kepada penulis, bah

Tutorial Membuat Iklan Adwords untuk Instal App

Image
Sebagaimana telah dicontohkan pada posting sebelumnya, jenis kampanye iklan Adwords memang terdapat beberapa macam. Meliputi search network, display network, shopping, dan ajakan instal app. Dalam posting ini akan diberikan contoh bagaimana membuat iklan untuk mendorong pengguna internet untuk menginstal app. Dimana secara langkah-langkah pembuatan, iklan jenis ini lebih mudah dibuat dibanding tipe search network. Karena tidak perlu membuat Group dan iklan sendiri-sendiri. Pilih menu Campaign dan buatlah Campaign baru, dengan pilihan Universal App. Karena app penulis yang ingin diiklankan berbasis Android, maka penulis memilih platform Android, dan menuliskan nama package sesuai yang terdapat di Google Play Stores. Setelah itu lengkapi data-data tambahan seperti nama Campaign, kata-kata di iklan, lokasi, bahasa, jenis kampanye, target biaya, budget perhari dan jadwal iklan. Jika semua telah terisi dengan benar, maka Campaign telah berhasil dibuat. Tinggal menunggu

Tutorial Membuat Iklan Adwords untuk Traffic Website

Image
Membuat iklan Adwords bisa dikatakan mudah dan juga bisa dikatakan sulit. Dikatakan mudah, karena memang dengan satu kali setting saja, iklan akan dapat tampil di berbagai platform beriklan. Baik itu di mesin pencari, Youtube, Blogger, atau di Website Publisher Adsense. Sehingga pengiklan dapat menjangkau calon konsumen dengan cepat dan mudah. Dikatakan sulit, karena jika setting yang dilakukan salah, maka dana pengiklan hanya akan hilang begitu saja, dan tanpa mendapatkan konsumen yang tepat, yang sesuai dengan target pengiklan. Sesuai pengalaman penulis, dengan setting yang salah, penulis memang dapat menarik 1000 perhatian pengguna internet untuk melakukan klik dan datang ke website penulis, hanya dalam hitungan detik saja. Namun dari semua kunjungan tersebut, ternyata hanya sedikit sekali yang sesuai target penulis, yaitu menginstal app/game penulis. Sehingga dapat dikatakan, hasilnya penulis merugi. Hal ini karena penulis tidak melakukan setting iklan yang benar dan tepat.

Pengaruh Konversi di Adwords terhadap Pendapatan Adsense Publisher

Image
Setelah lama tidak menggunakan Adwords, ternyata di Adwords juga terdapat perbaikan-perbaikan, sebagaimana di produk-produk Google yang lain. Di mana dua hal yang menarik perhatian penulis adalah semakin murahnya biaya beriklan dan mengenai apa itu yang disebut konversi. Gambar di atas adalah gambar yang menunjukkan murahnya biaya beriklan di Adwords. Dengan 11 klik saja, hanya berharga IDR56. Sebenarnya parameter konversi tersebut telah ada sejak dulu. Namun dulu penulis tidak begitu menggunakaannya. Karena memang penulis tidak mengetahui kegunaannya. Kemudian apa hubungannya dengan Adsense? Jika pembaca belum mengetahui hubungan Adwords dan Adsense, Adwords adalah tempat pengiklan melakukan pembayaran dan membuat iklan. Sedangkan Adsense adalah tempat iklan Adwords diserahkan ke pemilik konten (Publisher) untuk ditampilkan di konten online miliknya. Jika terdapat pengunjung yang melakukan klik atau sekedar melihat iklan, maka Adsense-lah yang bertugas membayarkan biaya

Account Adsense lebih dari Satu

Banyak dari anggota komunitas Adsense yang saya ikuti. Kebanyakan dari mereka bertanya bagaimana jika membuat account Adsense lebih dari satu. Apakah hal tersebut diperbolehkan? Dan jika boleh, bagaimana caranya, apakah harus memiliki dua email yang berbeda? Alasan keinginan memiliki account Adsense lebih dari satu, kebanyakan member berpikir agar meskipun terkena suspend, publisher masih mendapatkan income dari account satunya. Dan syukur-syukur jika kedua-duanya menghasilkan income. Pasti akan double pendapatannya. Penulis adalah Adsense publisher sejak tahun 2014. Awalnya penulis hanya berorientasi Adsense di app dan games, namun dalam perkembangannya penulis merambah ke Adsense di Youtube, Blog dan Web, tetapi tetap dengan satu account Adsense saja. Tentu jika ingin mempunyai dua Account Adsense lebih dari satu, pasti harus memiliki Account email lebih dari satu. Dan sesuai pengamatan penulis, hendaknya jangan pernah account email atau Adsense aktive dalam satu device. Ka

Deposit Adwords dengan Transfer Mesin ATM

Image
Berikut ini adalah pengalaman penulis, bagaimana mengisi deposit Adwords dengan cara transfer bank yang dilakukan pada bulan Januari 2018. Khususnya melalui ATM Bank BNI. Jika pembaca belum mengetahui apa itu Adwords, mungkin dapat melihat sekilas pengenalan Adwords dalam video di bawah ini: Selain transfer bank, sebenarnya deposit Adwords dapat menggunakan kartu kredit. Namun karena penulis tidak memiliki kartu kredit, maka pilihan pembayaran hanya transfer bank tersebut. Caranya, pertama adalah pergi ke halaman Adwords dan pilih menu Billing and Payment. Di situ terdapat informasi saldo, dan juga pilihan pembayaran. Berbeda dengan ketika pertama kali dulu penulis melakukan deposit awal, jika melakukan pembayaran melalui transfer bank, maka akan disediakan form isian yang ditujukan memberikan informasi no rekening asal transfer. Hal ini dimungkinkan, agar validasi pembayaran oleh pihak Adwords dapat dilakukan lebih cepat. Namun pada saat penulis melakukan deposit untuk kedua

Musim CPC Adsense

Ada yang menarik dengan penghasilan Adsense akhir tahun 2017 kemarin. Berbeda dengan akhir tahun sebelumnya. Nilai CPC (Cost Per Click) atau BPK cenderung bernilai tinggi dibanding bulan-bulan sebelumnya. Penulis adalah seorang Adsense Publisher, yang memiliki konten-konten online bertema pendidikan. Jika pada bulan Desember sampai Februari traffic pengunjung dan pendapatan Adsense menurun, hal itu wajar, karena pada bulan-bulan itu adalah musim liburan di Indonesia. Akhir tahun 2016 lalu, pendapatan Adsense penulis menurun drastis sampai bulan Februari 2017. Namun berbeda pada tahun ini, pendapatan malah cenderung naik. Bukan karena jumlah kliknya yang lebih banyak, melainkan karena nilai CPC-nya lebih tinggi.  Penulis sendiri tidak mengetahui penyebab pasti kanapa pengiklan memasang lebih tinggi CPC-nya. Namun dapat diprediksi, hal ini mungkin karena pengiklan ingin menghabiskan dana beriklan tahun 2017-nya atau hanya sekedar memasang begitu saja. Akan tetapi di sisi lai

Popular posts from this blog

Seberapa Penting Keyword dalam Peningkatan Traffic

Deposit Adwords dengan Transfer Mesin ATM

Google Sedang Membersihkan Konten Penyebab Invalid Traffic

Pentingnya Menambahkan Request Content pada Aplikasi

Menaikkan Traffic dengan Sistem Rekomendasi

Metode Martingale untuk Perencanaan Beli Emas

Kegunaan Lain Splashscreen dalam Aplikasi

Sekilas tentang Algorithma Pinguin 2019

Kelayakan Blog atau Website untuk dapat di Pasang Iklan Adsense

Kebijakan Penting Play Store 2019