Jika Bisnis itu Jalan Beraspal
Ada suatu jalan beraspal, yang setiap hari dilalui orang. Ketika jalan itu awal kali dibuat atau diperbaiki, orang-orang yang lewat dijalan tersebut akan sangat terasa tidak nyaman dan mungkin ada yang sampai jatuh karena masih berupa deretan acak batu yang terjal.
Setelah selesai dibuat atau diperbaiki, dan ketika jalan masih baru dan mulus. Orang-orang akan sangat senang dan nyaman melewatinya. Dalam kegembiraannya tersebut, terkadang ada pengendara yang tidak akan ragu untuk ngebut. Sehingga mereka seakan lupa bagaimana terjalnya jalan tersebut ketika masih diperbaiki.
Kemudian seiring berjalannya waktu, jalan beraspal itu pun mulai rusak, dengan ditandai mulainya bergelombang dan berlubang kecil-kecil. Orang-orang yang melewatinya, mungkin hanya beberapa orang saja yang menyadari jika jalan telah kembali mulai rusak. Dan sebagian orang akan ada yang berusaha menambal lubang-lubang kecil tersebut. Ada yang asal menambal, dan ada yang serius sampai lubang kembali rata sebagaimana seharusnya. Tetapi terkadang usaha menambal tersebut malah menjadikan jalan semakin bergelombang dan berbahaya untuk dilewati. Terutama bagi yang sudah terbiasa ngebut dijalan itu. Dengan adanya tambalan jalan tak rata, bisa jadi malah dapat mengakibatkan mereka kecelakaan dan terluka parah. Terlebih lagi jika dari adanya kecelakaan tersebut, tambalan bukan diperbaiki, namun jalan malah dianggap angker, sehingga jalan menjadi sepi untuk dilewati.
Baru setelah lubang-lubang yang kecil di jalan itu ukurannya menjadi besar. Semua orang akan menyadari bahwa jalan tersebut telah rusak dan tak layak digunakan. Bahkan mungkin akan ada orang yang lebih memilih untuk mengambil jalan lain, meskipun memutar.
Untuk memperbaikinya maka akan diperlukan perombakan ulang lagi, yang umumnya membutuhkan dana yang besar. Dan tingkat dana ini terkadang juga yang menentukan level rupa jalan berikutnya. Apakah aspal biasa, atau aspal Korea yang lebih baik lagi.
Sehingga jika jalan diasumsikan sebagai bisnis, maka salah hal terpenting yang menentukan jalan tersebut tetap sebagaimana mestinya, adalah manajemen keuangan. Manajemen yang diperlukan agar kondisi jalan tetap rata, prima dan aman untuk dilewati.
Comments
Post a Comment