Sedikit Cerita tentang Adsense

Berikut ini sekedar cerita pengalaman saya mencoba peruntungan di Adsense selama kurang lebih dalam 2 tahun. Beberapa waktu yang lalu, konten ini juga saya posting di salah satu Google+ community yang saya ikuti, karena begitu banyak dari member baru yang selalu mempertanyakan kenapa pendapatan mereka selalu kecil dan atau butuh waktu lama untuk di approve oleh Google.

Sebelumnya, Adsense adalah produk affiliasi dari Google. Berikut juga Youtube, Admobs, dan Blogger. Ketiga produk tersebut dapat menggunakan Adsense, untuk mendapatkan uang saku dari hasil kita memasang video di Youtube, membuat app dan game, atau dari artikel yang kita tulis di blog. Sehingga dengan satu account Adsense, dapat digunakan untuk me-monetize ketiga product di atas. Di mana satu account Youtube dapat membuat beberapa channel, satu account Admobs dapat digunakan untuk banyak app dan game, dan untuk satu account Blogger dapat digunakan untuk membuat banyak blog dengan tema yang bermacam-macam. Dan dengan banyak email, disarankan untuk hanya menggunakan satu account Adsense saja.

Advertisement

Saya mencoba Adsense di tiga product, yaitu Youtube, Admobs dan Blogger. Yang cepat diapprove oleh Adsense adalah Youtube, dan Admobs, namun Admobs harus invest dulu $25 untuk register jadi developer. Sedangkan untuk Blogger, sudah hampir 2 tahun ini belum juga diapprove. Karena mungkin jumlah dan mutu tulisan saya masih di bawah ketentuan dari Adsense.

Selama ini, saya lebih bekerja di Admobs, yaitu membuat app dan game. Meskipun sudah invest $25 di atas, bagaimanapun juga dengan orientasi organic search, untuk mendapatkan pendapatan tetap butuh perjuangan dan waktu. Bisa dibayangkan saja, untuk membuat game paling tidak butuh waktu 1 bulan. Itupun belum tentu game kita disukai orang dan bagus trafficnya, belum nanti ada bug, error atau yang lain-lain. Yang pasti dalam setahun paling tidak hanya beberapa game saja yang dapat diproduksi. Dan dengan penghasilan tidak sesuai terget, dan jika dievaluasi, dimungkinkan baru tahun ke-3 dapat dilihat hasilnya.

Kemudian untuk product Adsense yang lain, saya kira sama saja. Untuk blog berarti kita harus membuat artikel yang bermutu, bukan hasil copy paste dengan ilustrasi gambar/photo yang aman dari lisensi/attribute. Sampai tulisan ini saya buat, untuk Adsense di Blogger  Untuk vlog berarti video yang kita upload di Youtube harus original, buatan sendiri, dengan Video Editor yang bukan bajakan dan yang paling penting, content blog atau vlog tidak mengandung pelanggaran juga, seperti content hacking, cracking, movie bajakan, reupload viral video dan lain sebagainya. Oleh karena itu dan sesuai di video-video tutorial Adsense yang sering saya temui, selain memasang iklan Adsense, disarankan pemilik account juga perlu menambahkan model bisnis yang lain. Artinya seperti endorsement product, sponsorship, B2B, inn-app purchase, dan atau semacamnya. Penambahan model bisnis semacam ini, umum dilakukan para Youtuber-youtuber ternama, terutama kalangan artis, sehingga penghasilan dari model bisnis yang lain tersebut, dapat menutupi penghasilan Adsense mereka yang belum seberapa. Sehingga secara tidak langsung dikatakan bahwa, Adsense tidak dibolehkan untuk menjadi sumber penghasilan utama bagi mereka yang baru bermain di Adsense, setidaknya untuk tahun-tahun pertama. Seiring bertambahnya content-content yang lain, viewer, subscriber dan follower, lambat laun penghasilan Adsense akan terbayar sebanding juga. Selain itu, pemilik account Adsense dilarang membuat content yang melakukan pelanggaran, sanksi yang diberikan oleh Google adalah account Adsense di suspend selama satu bulan. Dan jika pelanggaran tergolong pelanggaran yang berat, umumnya pelanggaran copyright, account tidak hanya di suspend, namun langsung di banned. 

Advertisement

Saya pernah disuspend selama satu bulan. Dengan kesalahan mencoba klik sendiri beberapa kali di iklan yang muncul di game saya. Mulanya seperti tidak terjadi apa-apa, dan Google seolah mengizinkan karena terbukti pendapatan dari klik sendiri tersebut tetap masuk di earning Adsense. Namun setelah satu bulan, account saya disuspend dengan email peringatan yang mengatakan saya melakukan invalid click, yaitu beberapa kali klik iklan sendiri. Sehingga dapat disimpulkan, jika pemilik account Adsense melakukan kecurangan baik itu secara sengaja ataupun tidak sengaja (termasuk karena alasan tidak tahu), bulan ini selamat, belum tentu selamat juga di bulan-bulan berikutnya. Dan dari beberapa cerita yang saya temui, beberapa pemilik Adsense yang curang, meski mereka sempat berhasil mendapatkan gaji Adsense mereka untuk beberapa kali, namun setelah terkena sanksi banned oleh Google, selanjutnya akan sedikit kesulitan mendapatkan authentifikasi menggunakan product-product dari Google, terutama Adsense.

suspend adsense karena klik iklan sendiri

Content yang diizinkan Adsense, adalah pasti content yang bermutu, original dan yang tidak melanggar aturan-aturan copyright. Dan aturan-aturan tersebut sebenarnya sudah disediakan dan dijelaskan berlembar-lembar oleh Google, hanya saja apakah pendaftar account benar-benar membacanya saat mencentang Term & Condition ketika pertama kali mendaftar Adsense. Sehingga, alasan kenapa terdapat para pemilik account Adsense yang tidak diberi email peringatan atau semacamnya, sebelum account mereka disuspend, karena mungkin pendaftar sudah dianggap mengerti tentang aturan Adsense, ketika mereka menekan tombol "Setuju" atau "Accept".

Bagaimana dengan Adword, saya pernah juga mencoba product ini. Dan beberapa waktu yang lalu saya juga mencoba membuat polling tentang seberapa effective Adword untuk menambah income Adsense. Hasilnya, jelas penggunaan Adword dapat menaikkan traffic, lebih tepatnya dengan paid traffic. Tp belum tentu juga meningkatkan pendapatan Adsense. Dengan Adword saya mendapatkan 1000 pengunjung dalam hitungan detik, namun kebanyakan dari mereka hanya mengunjungi saja. Tidak melakukan interaksi yang bermutu (konversi), di mana kurang lebih hanya sekitar 20% pengunjung saja yang mendownload app, menjelajahi blog, atau menonton video turorial kita. Kebanyakan mereka hanya mengunjungi landing page. Padahal jika harga per unit iklan 200 rupiah, untuk seribu pengunjung berarti sudah mengeluarkan 200rb rupiah. Oleh karena alasan itu juga saya lebih memilih organic traffic dan menghentikan penggunaan Adword, meskipun sedikit dan lambat, hasil konversi interaksi traffic-nya tidak kalah dengan yang menggunakan Adword. Penggunaan Adword saya rasa lebih cocok untuk menunjukkan eksistensi product barag/jasa, yaitu untuk menunjukkan bahwa barang/jasa yang ditawarkan tersebut masih active, bukan sebagai media promosi utama.

Kesimpulannya, untuk mengharapkan pendapatan yang layak dari Adsense, paling tidak membutuhkan perjuangan dulu minimal 2 tahun. Di mana dalam range waktu tersebut, publisher (pemilik account Adsense) harus aktif mendesain, membuat content, publikasi, revisi, evaluasi, desain iklan, uji coba iklan, optimasi SEO dan lain sebagainya. Semakin banyak content yang bermutu, konsisten, unik, original dan tidak menyalahi aturan, maka traffic akan datang dengan sendirinya, berikut juga pendapatan Adsense, baik itu dari impresi dan klik iklan. Kecuali untuk kasus-kasus tertentu, yang dapat menjadi viral dan dengan pendapatan yang luar biasa dalam hitungan bulan. Lebih baik sedikit demi sedikit lama-lama jadi bukit. Dengan hal ini pula lama kelamaan publisher akan mendapatkan penghasilan yang layak tiap bulan, kecuali karena terjerat suspend, banned, atau kasus pemblokiran lainnya.

Comments

Popular posts from this blog

Google Sedang Membersihkan Konten Penyebab Invalid Traffic

Pentingnya Menambahkan Request Content pada Aplikasi

Menaikkan Traffic dengan Sistem Rekomendasi

Metode Martingale untuk Perencanaan Beli Emas

Kegunaan Lain Splashscreen dalam Aplikasi

Sekilas tentang Algorithma Pinguin 2019

Kelayakan Blog atau Website untuk dapat di Pasang Iklan Adsense

Kebijakan Penting Play Store 2019

Review Aplikasi yang Meragukan

Buka Warung Bakso Berbekal Google