Tutorial Membuat Iklan Adwords untuk Traffic Website

Membuat iklan Adwords bisa dikatakan mudah dan juga bisa dikatakan sulit. Dikatakan mudah, karena memang dengan satu kali setting saja, iklan akan dapat tampil di berbagai platform beriklan. Baik itu di mesin pencari, Youtube, Blogger, atau di Website Publisher Adsense. Sehingga pengiklan dapat menjangkau calon konsumen dengan cepat dan mudah.

Dikatakan sulit, karena jika setting yang dilakukan salah, maka dana pengiklan hanya akan hilang begitu saja, dan tanpa mendapatkan konsumen yang tepat, yang sesuai dengan target pengiklan.

Sesuai pengalaman penulis, dengan setting yang salah, penulis memang dapat menarik 1000 perhatian pengguna internet untuk melakukan klik dan datang ke website penulis, hanya dalam hitungan detik saja. Namun dari semua kunjungan tersebut, ternyata hanya sedikit sekali yang sesuai target penulis, yaitu menginstal app/game penulis. Sehingga dapat dikatakan, hasilnya penulis merugi. Hal ini karena penulis tidak melakukan setting iklan yang benar dan tepat.

Oleh karena itu, berikut ini adalah tutorial pembuatan iklan di Adwords yang berorientasi pada kunjungan website. Meskipun belum ahlinya, setidaknya pembuatan iklan berikut ini dapat menghasilkan imbal balik sesuai dengan target penulis.

Buat Campaign

Campaign ini digunakan untuk menentukan jenis berkampanye iklan, apakah berdasarkan pencarian pengunjung (Search Network), Tampilkan di konten Adsense Publisher (Display Network), Berupa pilihan produk belanja (Shopping), ditampilkan di video Youtube (Video), dan ajakan menginstal aplikasi (Universal App). Semua itu tergantung kebutuhan pengiklan. 


Dalam tutorial ini hanya akan ditunjukkan contoh pilihan kampanye berdasarkan pencarian, karena berdasarkan pengalaman penulis, kampanye jenis inilah yang paling efektif. Apalagi untuk iklan dengan dana terbatas.

Kemudian karena contoh tujuan beriklan dalam tutorial ini dengan target untuk tujuan traffic ke website, maka pilihan goal kampanye yang dipilih adalah Website Traffic. Dan jangan lupa memasukkan alamat web site yang akan diiklankan, agar dilakukan scanning untuk mendapatkan keyword sebagai idea, untuk langkah selanjutnya.


Setelah muncul klik tombol Continue, maka akan muncul form Campaign Setting, untuk melakukan pengaturan kampanye tingkat lanjut.


Silahkan tentukan nama Campaign, pilihan add display network, target negara, bahasa, tipe bidding, dan budget perhari iklan.

Pilih tipe bidding Conversion, karena pada step selanjutnya akan ditambahkan deteksi konversi pada website yang bersangkutan. Untuk melihat berhasil atau tidaknya iklan mengenai target pengunjung, sekaligus untuk menghemat biaya beriklan. Sebab ada kemungkinan jika interaksi konversi tidak terjadi, maka klik akan dianggap sebagai invalid klik, dan biaya iklan akan dikembalikan ke pengiklan.

Selain itu dapat juga dilakukan pembatasan biaya beriklan pada pilihan Set target cost per action, pada kolom bidding. Pilihan ini digunakan untuk menentukan kisaran biaya ruang iklan, contohnya CPA (Cost Per Acquisition) disetting pada IDR 150, maka iklan hanya tampil jika terdapat space iklan dengan kisaran biaya tersebut. Karena terkadang jika mengikuti setting Automatically Maximize Conversions, biaya yang dikeluarkan untuk satu kali iklan tampil saja terlalu tinggi, dapat mendekati nilai budget per hari.

Advertisement

Buat Group

Langkah selanjutnya adalah membuat Group. Group ini berfungsi untuk menentukan keyword yang akan dijadikan acuan iklan ditampilkan di mesin pencari.


Pilih keyword yang paling tepat, yang sesuai dengan konten website yang diiklankan. Jangan terlalu umum, dan jangan menggunakan kata-kata yang mengandung arti yang berlebihan (misalnya best of, top app, best games, etc). Keyword dapat mengambil dari idea yang disarankan pada kolom Get Keyword idea, akan tetapi tetap pilihlah kata-kata yang paling sesuai dengan konten website yang diiklankan. Pemilihan kata yang terlalu umum atau berlebihan hanya akan mengundang pengunjung yang tidak valid, dan bisa menghabiskan biaya beriklan saja.

Buat Iklan

Buatlah iklan sesuai dengan keyword yang dipilih pada step sebelumnya. Sama seperti pemilihan keyword, jangan terlalu berlebihan dan jangan terlalu umum. Iklan dengan kata-kata yang pas sesuai yang diiklankan, akan menghasilkan pengunjung yang terbaik pula.


Tunggu Review

Setelah iklan berhasil dibuat, maka langkah selanjutnya adalah menunggu review dari pihak Adwords. Biasanya sekitar 3 jam atau lebih setelah iklan selesai dibuat. Review ini ditujukan jika terdapat pelanggaran dalam pembuatan iklan, misalnya menggunakan kata-kata yang tidak sopan, mengandung unsur SARA, gambar menjijikkan dan lain sebagainya. Begitu iklan disetujui, maka iklan akan segera tampil dan siap menjaring calon konsumen.


Perlu diketahui, dalam satu Campaign, pengiklan dapat membuat banyak Group, dan dalam satu Group dapat membuat banyak iklan. Jadi pengiklan harus pandai-pandai me-manajemen Campaign, Group dan iklan ini, agar tidak bingung di kemudian hari.

Advertisement

Pasang Kode Konversi

Karena target bidding kampanye contoh di atas berupa Conversion, maka diperlukan pemasangan kode javascript, yang digunakan untuk mendeteksi interaksi konversi. Kode javascript ini perlu digenerate terlebih dahulu, disesuaikan dengan nama Campaign yang bersangkutan.

Untuk mengenerate kode, pilih menu Tool, Billing and Setting. Pilih Measurement-Conversion.


Buat New Conversion, pilih Website tracking


Kemudian akan tampil form Create Conversion tingkat lanjut seperti gambar di bawah ini:


Isilah nama konversi dan pilihlah pengaturan sesuai kebutuhan. Karena penulis hanya membutuhkan interaksi konversi berupa klik, maka Category penulis pilih Others. Sedangkan untuk Value, penulis pilih dengan nilai IDR 250, hal ini sesuai nilai terendah rata-rata biaya beriklan di Adwords. Dan untuk kolom Count-nya, penulis pilih saja Every, dengan harapan jumlah interaksi konversi klik setelah pengunjung terhitung juga.


Setelah itu akan tergenerate kode javascript yang perlu dipasang diantara tag <head></head> website yang akan diiklankan. Contoh pemasangan kode di atas, sebagaimana gambar di bawah ini:


Jika website terdiri lebih dari satu halaman, maka pemasangan kode javascript di atas, hendaknya dipasang di setiap halaman website tersebut.


Pembuatan konversi detektor selesai. Jika tidak terdapat masalah, begitu setelah iklan diterima dan dipublish, maka jumlah konversi akan terhitung, dan hal itu menunjukkan bahwa pemasangan kode di website bersangkutan telah benar.


Demikian tutorial pembuatan iklan Adwords untuk traffic website. Semoga bermanfaat

Comments

Popular posts from this blog

Seberapa Penting Keyword dalam Peningkatan Traffic

Deposit Adwords dengan Transfer Mesin ATM

Google Sedang Membersihkan Konten Penyebab Invalid Traffic

Pentingnya Menambahkan Request Content pada Aplikasi

Menaikkan Traffic dengan Sistem Rekomendasi

Metode Martingale untuk Perencanaan Beli Emas

Kegunaan Lain Splashscreen dalam Aplikasi

Sekilas tentang Algorithma Pinguin 2019

Kelayakan Blog atau Website untuk dapat di Pasang Iklan Adsense

Kebijakan Penting Play Store 2019