Pentingnya Menambahkan Request Content pada Aplikasi
Kurang lebih selama 6 bulan, penulis mengamati perkembangan kebijakan beriklan Adsense yang semakin ketat. Salah satunya tentang Request Consent pada setiap aplikasi dan game yang menampilkan iklan Adsense melalui Admob.
Karena pendapatan utama aplikasi dan game Android penulis berasal dari iklan Adsense ini, maka mau tidak mau penulis harus mengikuti ketentuan mereka.
Request Consent dalam Admob adalah permintaan perizinan koleksi data pengguna di negara Uni Eropa. Terutama penggunaan Advertising ID yang terdapat dalam device pengguna, agar Adsense dapat menampilkan iklan yang sesuai dengan pemilik device.
Perizinan ini penting, sebab terkait dengan GDPR (General Data Protection Regulation) untuk warga negara Uni Eropa.
Padahal menurut penulis pribadi, perizinan terkait GDPR ini tidak hanya penting untuk warga negara Uni Eropa saja, melainkan seharusnya seluruh pengguna aplikasi atau game di penjuru dunia.
Mulanya penulis tidak menghiraukan peringatan-peringatan Adsense, seperti untuk menambahkan Request Consent ini pada aplikasi atau game penulis.
Hal ini karena penulis sengaja membuat aplikasi dan game penulis dengan meminimalisasi perekaman atau koleksi data pengguna.
Sehingga ketika mendapat peringatan-peringatan semacam itu, penulis yakin peringatan tersebut bukan untuk penulis, tetapi ditujukan untuk aplikasi atau game yang cara kerjanya membutuhkan koleksi data penggunanya yang tinggi.
Dan ternyata bukan, dalam peringatan disebutkan, meskipun aplikasi tidak melakukan perekaman data sekalipun, tetapi jika diikutkan program beriklan Admob, aplikasi harus menyematkan Request Consent dan menyediakan halaman privacy policy yang berupa landing page.
Comments
Post a Comment