Google Sedang Membersihkan Konten Penyebab Invalid Traffic

Berdasarkan seroundtable.com, diberitakan bahwasannya Google search ranking mengalami update algorithma yang diperkirakan pada tanggal 12 dan 13 Maret 2019.

Tidak disebutkan dengan jelas, pengaruh dari perubahan algorithma tersebut, namun pada konten online penulis, memang terdapat sedikit peningkatan jumlah traffic pengunjungnya, dan itu berdampak positif.

Sedangkan yang terjadi di publik, diberitakan Google mengalami server down pada tanggal-tanggal tersebut, yang terlihat di beberapa produknya, termasuk Hangout yang tidak dapat mengirimkan pesan chatnya secara real-time.

Namun yang ingin penulis sampaikan dalam tulisan ini, bukan mengenai perubahan algorithma di atas. Tampaknya Google semakin ketat disegala produknya, mulai dari update algorithma tersebut.

Terbukti, salah satu produk penulis, Abacus 100 mendapat hukuman untuk tidak dapat diikutkan kembali program Admob. 

Alasannya dikatakan aplikasi ini melanggar salah satu poin dibawah ini:
  • False claims of downloadable or streaming content (Klaim palsu dari konten yang dapat diunduh atau streaming)
  • Linking to content that does not exist (Menautkan ke konten yang tidak ada)
  • Redirecting users to irrelevant and/or misleading pages (Mengarahkan pengguna ke halaman yang tidak relevan dan / atau menyesatkan)
  • Text on a page unrelated to the topic and/or business model of the app (Teks pada halaman yang tidak terkait dengan topik dan / atau model bisnis aplikasi)
Padahal Abacus 100 merupakan salah satu produk unggulan Computational Lab, dan penyumbang income terbanyak dari iklan program Adsense.

Penulis sebenarnya sangat kecewa dengan keputusan pihak Admob ini (Adsense untuk aplikasi/game Android). Terutama karena alasan yang diutarakan oleh support team terlalu umum, sehingga penulis tidak dapat menterjemahkan sebenarnya pelanggaran apa yang telah penulis lakukan dalam aplikasi.

Terlebih penulis sebenarnya telah sangat berhati-hati dalam pembuatan setiap aplikasi atau game. Sampai-sampai seminimal mungkin, penulis meng-orientasikan aplikasi atau game penulis tidak mememinta data apapun dari user.

Namun berdasarkan analisa penulis pribadi, mungkin karena adanya menu Reset Beads yang berguna untuk me-reset ulang posisi beads pada aplikasi dan berada di menu navigasi, adalah penyebab pemutusan layanan tersebut.


Sederhananya, menu navigasi tidak boleh digunakan untuk hanya melakukan satu aksi untuk aplikasi saja. Tetapi harus digunakan sebagaimana fungsinya sebagai navigasi, yaitu mengarah ke halaman, sub-halaman atau ke link diluar aplikasi yang masih terkait dengan aplikasi.

Tetapi disisi lain, melihat fokus mereka kali ini ke irrelevant atau misleading content, penulis yakin Google sedang memerangi konten-konten online yang dianggap menghasilkan invalid traffic.

Sampai tulisan ini ditulis, analisa ini masih pandangan secara umum saja, dan tulisan ini akan di update jika terdapat pembaharuan atau pembuktian yang lain oleh penulis, di kemudian hari.

Dan pesan penulis kepada publisher Adsense yang lain, silahkan berhati-hati, karena Google sedang bersih-bersih, terutama pada konten yang melanggar mereka anggap sebagai penghasil invalid traffic.

Referensi
Schwartz, Barry. 2019. Google Search Ranking Algorithm Update On March 12 & 13th. https://www.seroundtable.com/march-12-13-google-search-ranking-algorithm-update-27249.html. diakses tanggal 14 Maret 2019

Comments

Popular posts from this blog

Pentingnya Menambahkan Request Content pada Aplikasi

Menaikkan Traffic dengan Sistem Rekomendasi

Metode Martingale untuk Perencanaan Beli Emas

Kegunaan Lain Splashscreen dalam Aplikasi

Sekilas tentang Algorithma Pinguin 2019

Kelayakan Blog atau Website untuk dapat di Pasang Iklan Adsense

Kebijakan Penting Play Store 2019

Review Aplikasi yang Meragukan

Buka Warung Bakso Berbekal Google