Tip Selamat dari Badai Suspend Admob

Ilustrasi badai (Sumber gambar: Pixabay/
Noupload)

Terkait dengan posting sebelumnya, di mana penulis diharuskan untuk mengupgrade seluruh aplikasi dan game Android penulis ke Software Development Kit (SDK) minimal level 28, dan sebelum tanggal 1 November 2019, akhirnya aplikasi dan game penulis selamat dari badai suspend.

Terbukti sampai tanggal 5 November 2019, saat tulisan ini ditulis, belum ada peringatan lagi dari pihak Adsense.

Penulis adalah developer aplikasi dan game Android, dengan nama Computational Lab di Play Store.

Sedangkan dari beberapa berita yang beredar, ditemukan beberapa aplikasi yang di remove di Play Store, terutama disebabkan mengandung Malware, meskipun aplikasi tersebut telah ribuan terdownload.

Berdasarkan pengalaman penulis, berikut ini adalah hal-hal terkait orientasi penulis dalam pembuatan aplikasi, yang mungkin penyebab selamatnya aplikasi dan game penulis.
  • Tidak menggunakan library tambahan atau dari pihak ketiga. Hanya menggunakan library dari Android Studio.
  • Tidak terlalu banyak permission
  • Disertakannya privacy policy dan consent request
  • Hanya menampilkan iklan dari Adsense melalui Admob
  • Jumlah iklan yang sewajarnya
  • Ads Content Blocking yang agak ketat
  • Fitur in-app purchase sebagai alternatif tidak ditayangkannya iklan
  • Lebih banyak mengarah ke edukasi
Penulis selalu berharap, dengan persaingan yang ketat dengan developer lain dan bukti tidak tersuspendnya dalam badai kali ini, semoga aplikasi penulis dapat tetap eksis, paling tidak sampai 25 tahun ke depan di Play Store.

Comments

Popular posts from this blog

Google Sedang Membersihkan Konten Penyebab Invalid Traffic

Pentingnya Menambahkan Request Content pada Aplikasi

Menaikkan Traffic dengan Sistem Rekomendasi

Metode Martingale untuk Perencanaan Beli Emas

Kegunaan Lain Splashscreen dalam Aplikasi

Sekilas tentang Algorithma Pinguin 2019

Kelayakan Blog atau Website untuk dapat di Pasang Iklan Adsense

Kebijakan Penting Play Store 2019

Review Aplikasi yang Meragukan

Buka Warung Bakso Berbekal Google