Orientasi Engagement Pengunjung pada Content Online


Dalam membuat content online, kadang untuk SEO terbaik, pembuat content akan mengurutkan apa yang dituliskannya secara urut dan sistematik. Hal itu ditujukan untuk meng-engagement pengunjung, agar pengunjung betah berlama-lama dengan content online kita, dan juga dengan content-content kita yang lain. Sehingga jika content online kita mampu dapat menarik pengunjung untuk jangka waktu lebih dari 30 detik, sudah dipastikan content online kita bagus untuk bisnis afiliasi. Namun pengurutan yang sistematik tersebut apakah benar memiliki efek untuk peningkatan SEO?


Jawaban pertanyaan di atas sebenarnya relatif dan tergantung pada typical pengunjung itu sendiri. Jika pengunjung benar-benar membutuhkan informasi dari content online kita, maka sudah dipastikan pengunjung akan rela dan dengan senang hati berlama-lama bahkan pergi ke content online kita yang lain. 

Permasalahan selanjutnya apakah semua pengunjung seperti itu? Menurut penulis, yang pasti tidak. Kebanyakan pengunjung akan datang dari search engine sesuai kata-kata yang dia temukan pada daftar hasil pencarian, dia memilih dan datang ke content online kita, dan jika content online kita tidak sesuai dengan yang dia butuhkan, pengunjung akan pergi kembali ke search engine, untuk mencari content online dari pembuat content yang lain dan yang lebih sesuai.

Selanjutnya bagaimanakah cara sebenarnya meng-engagement pengunjung. Menurut penulis terdapat 3 cara yang dapat dilakukan. Pertama, berikan judul, deskripsi dan gambar benar-benar sesuai dengan isi dan tujuan content online kita. Hal ini menghindari deteksi scamming atau penipuan search engine terhadap content online kita. Selain itu, tingkat kesesuaian ini sebenarnya juga menjadi salah satu ranking di search engine, semakin sesuai, semakin tinggi ranking-nya. Dan berarti semakin baik content online kita tersebut. Penulis pernah mendapatkan peringatan ter-banned-nya salah satu channel, akibat memberikan judul dan deskripsi yang tidak berhubungan dan dijelaskan kembali dalam content.

advertisement

Kedua, klasifikasikan content online Anda. Maksudnya jika content Anda berupa blog, buatlah spesifikasi khusus tema dari blog Anda, misalnya jika tulisan Anda mengenai IT, maka sebaiknya dalam satu blog artikelnya tentang IT semua. Namun jika berisi berbeda, sebaiknya buatlah blog dengan berbeda tema. Begitu juga untuk content video, Anda dapat membuat beberapa channel, dengan tema yang berbeda per channel-nya. Sebagaimana yang penulis lakukan, penulis membuat channel tutorial Java sendiri dan tutorial Greenfoot sendiri. Hal ini bermanfaat juga, jika terdapat salah satu content yang melanggar, baik sengaja ataupun tidak disengaja, yang ter-banned hanya salah satu channel saja, tidak seluruh content online.

Ketiga, buatlah content online serupa berdasarkan content yang mendatangkan traffic. Untuk dapat terindek oleh search engine butuh waktu lama, dan pembuat content online perlu bersabar untuk melihat perkembangan traffic yang terbentuk. Hal ini melihat bahwa karena sudah dapat dipastikan, sekarang ini kebanyakan pengunjung datang dari search engine. Sehingga mau tidak mau pembuat harus menunggu content onlinenya terindek oleh search engine. Belum lagi persaingan dari creator lainnya, akan membutuhkan waktu yang lama untuk mendapatkan traffic yang stabil dan terklasifikasi secara alami oleh pegunjung. Sehingga setelah terindek, untuk meng-engagement pengunjung dengan content yang serupa, Anda dapat membuat content-content lain sesuai content online yang menghasilkan traffic tertinggi. Penulis sendiri menghitung, butuh hampir 6 bulan lebih content onlinenya dapat terindeks oleh search engine dan mendapatkan jumlah traffic yang stabil perharinya. Teknik SEO yang penulis lakukan adalah setelah content online terindikasi dapat mendatangkan traffic, penulis mencoba membuat content online lainnya yang serupa. Dan terbukti metode ini mampu mendatangkan jumlah traffic yang lebih banyak dan cepat, serta menurut penulis adalah ini adalah metode terbaik.

Comments

Popular posts from this blog

Deposit Adwords dengan Transfer Mesin ATM