Bagaimana Mendapatkan income dari Membuat Aplikasi Android

Tujuan pembuat aplikasi Android, atau yang disebut juga developer, adalah selain untuk mengimplementasikan ide yang berada dalam otak mereka dalam bentuk aplikasi atau game, juga sebagai mata pencaharian. 

Ada beberapa cara untuk memonetize aplikasi dan game yang dapat dilakukan oleh developer Android, yang juga telah diuji coba penulis: 

Paid App

Cara distribusi yang sering digunakan oleh developer pemula, yang ingin mendistribusikan aplikasi atau gamenya, adalah dengan menjualnya dalam bentuk aplikasi berbayar (Paid App). Cara ini dipilih, karena untuk karya pertama, developer biasanya akan sedikit pelit atas ide yang disematkan dan mengharuskan pengguna aplikasi untuk membayar jika ingin memanfaatkan aplikasinya tersebut. 

Menurut penulis hal ini wajar, karena umumnya developer telah merasa hebat dan bisa menjadi kaya dengan hanya satu aplikasi buatannya tersebut. 

Free App

Kemudian setelah developer sadar, bahwa aplikasinya biasa-biasa saja dan menerima kenyataan bahwa kekayaan tidak dapat diraihnya semudah itu, maka dalam keputus-asaan karena tidak ada satupun pembeli aplikasi, biasanya developer akan menggratiskan aplikasinya tersebut. 

Namun tidak digratiskan begitu saja, digratiskan tetapi beriklan. 

Penulis telah mencoba metode ini apa aplikasi-aplikasi penulis di Google Play Store dengan nama developer Computational Lab, dan dengan mengikuti program Google Adsense. Dan ternyata pendapatan dari iklan, lebih banyak dibanding menjual aplikasi secara berbayar. 

Freemium App

Selain itu, untuk mengantisipasi adanya pengguna yang menyukai aplikasi, tetapi terganggu dengan adanya iklan. Penulis memberikan pilihan agar pengguna dapat menyembunyikan iklan, dengan membayar sejumlah biaya tertentu. 

Fitur ini penulis tambahkan dengan menggunakan layanan inn-app purchase Play Store. Di mana hasilnya cukup menggembirakan, setidaknya tiap bulan ada saja pengguna aplikasi yang bersedia membeli fitur penyembunyi iklan. 


Advertisement

Investor

Salah satu metode lain yang mungkin perlu dicoba, adalah dengan mencari investor. Dengan dana dari investor developer akan dapat dengan membuat aplikasi dengan lebih cepat, dan tanpa harus memikirkan laku dan tidaknya aplikasi. 

Namun untuk menggunakan cara ini, developer harus pandai-pandai meyakinkan investor, dan bersedia bertanggung jawab mengembalikan dana investor, jika ternyata aplikasi buatan developer tidak laku dipasar. 

Distribusi Play Store

Menurut penulis, Play Store sangat bagus dalam merekomendasikan aplikasi penulis ke pengguna Android. 

Buktinya tiap hari ada saja pengguna yang menginstal aplikasi penulis, meskipun setelah itu meng-uninstalnya. 

Hal ini membuktikan, algorithma rekomendasi yang dijalankan di Play Store, telah cukup bagus sehingga developer tidak perlu lagi mempromosikan aplikasi dengan beriklan. 

Comments

Popular posts from this blog

Google Sedang Membersihkan Konten Penyebab Invalid Traffic

Pentingnya Menambahkan Request Content pada Aplikasi

Menaikkan Traffic dengan Sistem Rekomendasi

Metode Martingale untuk Perencanaan Beli Emas

Kegunaan Lain Splashscreen dalam Aplikasi

Sekilas tentang Algorithma Pinguin 2019

Kelayakan Blog atau Website untuk dapat di Pasang Iklan Adsense

Kebijakan Penting Play Store 2019

Review Aplikasi yang Meragukan

Buka Warung Bakso Berbekal Google