Panduan Singkat bagi Pembuat Website atau Blog


Google sebagai penyedia layanan search engine, berkomitmen untuk memberikan hasil pencarian dan kualitas konten yang tepat kepada penggunanya. 

Oleh sebab itu untuk membantu para webmaster dalam membuat konten online, agar Google bersedia menemukan, meng-index, dan merangking website atau blog tersebut, terdapat panduan bagi para webmaster sebagai berikut:

Ketentuan Dasar

  • Konten dibuat untuk pembaca/pengguna, bukan untuk mesin pencari.
  • Konten harus sesuai dengan judul atau deskripsi.
  • Hindari trik peningkatan peringkat mesin pencari dalam bentuk apapun. Contoh pedoman yang dapat digunakan pembuat konten adalah dengan menanyakan pada diri sendiri, "Apakah konten ini membantu pengguna saya? Apakah saya akan melakukan ini jika mesin pencari tidak ada?"
  • Buatlah situs unik, menarik dan bernilai tambah bagi pengunjungnya.

Teknik yang harus dihindari

  • Automatically generated content, seperti penggunaan RSS Feed atau semacamnya
  • Segala bentuk teknik spamming, contohnya menggunakan jasa peningkatan ranking website atau blog
  • Membuat konten dengan sedikit konten asli, konten buatan sendiri
  • Cloaking, perbedaan tampilan konten antara kunjungan Googlebot dan pengunjung biasa
  • Sneaky redirects, pengalihan ke alamat URL yang berbeda
  • Hidden text or links, text atau link tersebunyi
  • Doorway pages, contohnya seperti multiple domain tapi dengan satu halaman website saja
  • Scraped content, konten mengambil dari website, blog, atau konten creator lain tanpa menambahkan nilai tambah atau konten asli pemilik konten itu sendiri
  • Konten yang kurang menarik, berbobot, atau jumlahnya masih sedikit
  • Memancing pengunjung dengan keyword yang tidak sesuai dengan isi konten asli
  • Membuat halaman untuk ditujukan kejahatan, seperti phishing atau menginstal virus, trojan, atau badware lainnya
  • Penggunaan Rich Snippets yang disalahgunakan atau tidak sesuai
  • Mengirim queri otomatis ke Google
Oleh karena itu, penulis menyarankan, saat membuat konten online, perlu diorientasikan bahwa Google-lah yang membutuhkan konten online yang dibuat webmaster ini. Dan karena Google melihat dari sisi kualitas, maka mau tidak mau, webmaster tersebut akan menimbang-nimbang dengan sendirinya sebesar apa kualitas konten online yang dia buat.

Referensi
Google. 2019. Webmaster Guidelines. https://support.google.com/webmasters/answer/35769?hl=en. Diakses tanggal 17 Maret 2019.

Comments

Popular posts from this blog

Perbedaan kartu ATM biasa dengan GPN

Antara Gaji dan Income Perusahaan

Usia Domain tidak Mempengaruhi Ranking Google

Memilih Penyedia Iklan Pihak Ketiga harus Selektif

Deposit Adwords dengan Transfer Mesin ATM

Marketing dengan Cerita Bohong

Tip Selamat dari Badai Suspend Admob

Email Peringatan Upgrade Target SDK App Android ke Level 28

Perlunya Masker Transparan

Pengalaman Membeli Lensa Tambahan (Lensbong) Smartphone