Bank Memiliki Bahasa Pemrograman Sendiri

Ilustrasi programer (Sumber gambar: Pixabay/coyote)

Meskipun telah lama berkecimpung di pemrograman, baru penulis ketahui, ternyata bank harusnya memiliki bahasa pemrograman sendiri untuk menjaga keamanan data-datanya.

Seperti diberitakan oleh Sarah Butcher, Morgan Stanley, salah satu bank besar di Amerika berinvestasi dengan membuat bahasa pemrograman A+.

Langkah ini penulis rasa adalah untuk semakin menjaga keamaan terkait administrasi, database dan data-data nasabah bank yang bersangkutan.

Dengan tidak menggunakan bahasa pemrograman yang berada di pasaran, maka akan semakin memperkecil potensi hacking dan cracking dari pihak-pihak publik yang tidak bertanggung jawab.

Oleh karena itu, menjadi programmer suatu bank dan dapat menciptakan bahasa pemrogramannya sendiri, merupakan suatu hal menarik dan patut dicoba.

Referensi
  • Butcher, Sarah. 2019. Morgan Stanley also has its very own proprietary programming language. https://news.efinancialcareers.com/uk-en/3001925/morgan-stanley-a-programming-language. Diakses tanggal 29 Agustus 2019.

Comments

Popular posts from this blog

Google Sedang Membersihkan Konten Penyebab Invalid Traffic

Pentingnya Menambahkan Request Content pada Aplikasi

Menaikkan Traffic dengan Sistem Rekomendasi

Metode Martingale untuk Perencanaan Beli Emas

Kegunaan Lain Splashscreen dalam Aplikasi

Sekilas tentang Algorithma Pinguin 2019

Kelayakan Blog atau Website untuk dapat di Pasang Iklan Adsense

Kebijakan Penting Play Store 2019

Review Aplikasi yang Meragukan

Buka Warung Bakso Berbekal Google