Ide Bisnis Aplikasi Edukasi

Ilustrasi konten online pendidikan (Sumber gambar: Pixabay/geralt)

Dari hasil diskusi dan pengamatan penulis dengan teman kerja, membuat portal pendidikan memang cukup menjanjikan saat tulisan ini ditulis, dan tidak ada matinya.

Karena pendidikan adalah suatu hal yang memang selalu dibutuhkan, dan terlebih dengan mudahnya teknologi Android saat ini, menjadi developer aplikasi dan game Android dapat menjadi pilihan pekerjaan. Terutama bagi yang suka bekerja sebagai freelance.

Sepertinya tidak pantas, jika pendidikan digunakan sebagai bisnis. Tetapi yang penulis perlu ditekankan disini karena materi dibuat oleh 'guru freelance', maka sudah pasti seharusnya terdapat suatu sistem yang dapat memberikan royalti sebagai pembuatan konten online. Dan itu menurut penulis adalah sah-sah saja.

Untuk itu penulis ingin membuat 'kampus online', yang dapat digunakan sebagai bahan acuan pendidikan.

Namun sekolah ini tidak perlu terkait dengan kurikulum yang berlaku di Indonesia, yang penting konten online pendidikannya ditujukan untuk suatu materi tertentu.

Artinya, portal pendidikan dibuat suka-suka penyedia konten. Tidak harus dari guru, dosen, atau praktisi pendidikan lainnya. Dan tidak ditujukan untuk kalangan tertentu saja, tetapi dapat untuk siapapun.

Penulis bersama teman kerja yang lain, pernah mencoba membangun yang disebut RUANGEDU.com (nama samaran). Idenya adalah mencoba memberikan imbal balik berupa income berupa royalti kepada pembuat materi.

Sederhananya, jika ada masyarakat yang bersedia menjual materi edukasinya berupa apapun (mis. video, artikel, aplikasi, game atau lainnya) ke RUANGEDU.com, kami akan membeli, namun dengan akad, kami mendapat akses posting penuh, sebagai salah satu konten online RUANGEDU.com.

Akses posting inilah yang akan kami jadikan sebagai acuan royalti. Semakin bernilai konten, maka royalti akan semakin mahal. Kemudian royalti tidak berhenti saja disitu, royalti akan disesuaikan dengan popularitas dan banyaknya traffic yang mengakses konten.

Ketentuannya, penyedia konten yang kontennya telah dibeli, tetap menjadi pemegang hak cipta dan bertanggung jawab penuh dengan ciptaannya itu, serta berkewajiban untuk tidak boleh dijual atau di post lagi di media online lain di manapun. 

RUANGEDU.com mencoba mengorganisir semua konten online yang masuk, menganalisa dan selanjutnya bersama-sama mengembangkan untuk membangun konten online yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja dan teknologi.

Kelemahan RUANGEDU.com terkait dengan modal awal yang kami perlukan dan tim yang solid.

Dikarenakan tim kami punya pekerjaan sendiri-sendiri, maka upaya kami membangun RUANGEDU.com, akhirnya gagal.

Oleh karena itu, untuk selanjutnya penulis akan mencoba membangun kembali RUANGEDU.com dengan orientasi modal nol, tetapi kami tetap dapat menyediakan dana untuk mendapatkan ijin memposting secara penuh.

Comments

Popular posts from this blog

Google Sedang Membersihkan Konten Penyebab Invalid Traffic

Pentingnya Menambahkan Request Content pada Aplikasi

Menaikkan Traffic dengan Sistem Rekomendasi

Metode Martingale untuk Perencanaan Beli Emas

Kegunaan Lain Splashscreen dalam Aplikasi

Sekilas tentang Algorithma Pinguin 2019

Kelayakan Blog atau Website untuk dapat di Pasang Iklan Adsense

Kebijakan Penting Play Store 2019

Review Aplikasi yang Meragukan

Buka Warung Bakso Berbekal Google