Orientasi Originalitas dan Jumlah Pengguna Aplikasi

Ilustrasi developer berpikir (Sumber gambar: Pixabay/rawpixel)

Satu yang menjadi dilema seorang developer Android adalah menentukan untuk lebih mementingkan harga atau jumlah pengguna.

Jika aplikasi harganya terlalu tinggi, maka otomatis jumlah pengguna akan sedikit, dan jika digratiskan, rating aplikasi berpotensi turun.

Turun yang dimaksudkan disini, karena pengguna yang memberi rating, bukanlah orang yang belum tentu mengerti benar penggunaan aplikasi.

Sehingga ketika mereka tidak bisa menggunakannya, mereka lebih memilih untuk memberi rating rendah, dibanding membaca tutorial atau bertanya langsung ke developer.

Algebra Equation Calculator adalah aplikasi buatan penulis, dan menjadi salah satu aplikasi unggulan Computational Lab di Play Store.

Model distribusinya, penulis buat gratis tetapi beriklan.

Kemudian jika ada pengguna yang menyukai dan ingin iklan tidak ditampilkan, pengguna dapat membeli aplikasi itu, menggunakan fitur in-app purchase senilai USD 50.

Untuk mengetahui lebih jauh tentang Algebra Equation Calculator dapat dicoba di download di link di bawah ini:

Sayangnya aplikasi ini mendapat rating bintang dibawah tiga, dengan kebanyakan pengguna menganggapnya sebagai "worst app ever".



Mulanya penulis beranggapan memang aplikasi Algebra ini masih buruk, sehingga penulis berusaha memperbaiki, menambahkan fitur, bahkan tutorial penggunaan agar pengguna dapat mengoperasikan aplikasi sesuai konsep perhitungan numerik yang penulis bawakan di dalamnya.

Siapa tahu, mungkin saja aplikasi tidak bisa berjalan di tipe Android yang lebih tinggi, mengingat device Android yang penulis gunakan beroperasi Android Kitkat.

Penulis sempat putus asa, sebab perbaikan dan penambahan fitur, seakan malah menambah banyak pengguna yang memberi bintang satu setelah itu.

Sampai suatu hari, terdapat satu pengguna yang bersedia membeli aplikasi ini, seharga USD 50 di atas.


Kata teman penulis, bisa jadi yang membeli itu adalah orang yang mengerti perhitungan numerik dan tahu kemampuan penulis hingga dapat membuat aplikasi semacam ini.

Sehingga dari sini muncul sudut pandang "sombong" di otak penulis, bisa jadi aplikasi penulis sebenarnya memang sudah sempurna, dan dapat berjalan sesuai konsep penggunaannya.

'Hanya saja, pengguna yang memberi bintang satu, belum tentu mereka mengerti benar kehebatan penggunaannya. Mungkin mereka hanya menginginkan sesuatu yang instant dan mudah dipahami, tetapi detail, yang sebenarnya sudah ada dalam aplikasi ini" kata teman penulis.

Bagaimana tidak, perhitungan numerik memang berbeda dengan perhitungan analitik. Dan orang di bidang tertentu saja yang tahu serta mengerti cara kerjanya.

Oleh karena itu, dari sini penulis sudah merasa yakin (confident) bahwa harga aplikasi yang penulis bawakan sudah sesuai dengan ide dan kualitas yang penulis bawa di dalamnya.

Sedangkan untuk pengguna yang memberi bintang satu, berikutnya adalah tantangan penulis bagaimana memastikan bahwa rating tersebut sesuai dengan tingkat pengetahuan pengguna terhadap konsep yang disematkan dalam aplikasi.

Comments

Popular posts from this blog

Google Sedang Membersihkan Konten Penyebab Invalid Traffic

Pentingnya Menambahkan Request Content pada Aplikasi

Menaikkan Traffic dengan Sistem Rekomendasi

Metode Martingale untuk Perencanaan Beli Emas

Kegunaan Lain Splashscreen dalam Aplikasi

Sekilas tentang Algorithma Pinguin 2019

Kelayakan Blog atau Website untuk dapat di Pasang Iklan Adsense

Kebijakan Penting Play Store 2019

Review Aplikasi yang Meragukan

Buka Warung Bakso Berbekal Google