Filterisasi Bom Klik Adsense 2019
Mulai Desember 2019, terjadi perubahan algorithma pengindekan mesin pencari Google.
Ternyata tidak hanya berpengaruh terhadap traffic web, algorithma tersebut juga berpengaruh terhadap income Adsense.
Pengaruh yang paling terasa pada produk-produk online penulis, secara traffic, pengindekan dapat meningkatkan jumlah interaksi pengunjung, hampir 100%.
Bahkan, game yang semula jarang sekali pen-downloadnya, saat tulisan ini ditulis, ada saja yang mendownload, dan dengan jumlah interaksi iklan yang lebih banyak dibanding sebelumnya.
Interaksi iklan yang lebih banyak ini, menunjukkan bahwa pendownload aplikasi adalah pengguna yang menyukai game penulis, artinya rekomendasi Google, entah itu melalui sistem rekomendasi Play Store atau jalan yang lain, ditujukan pada pengguna yang tepat.
Selain itu, perubahan algorithma, juga berpengaruh terhadap klik Adsense.
Produk online penulis yang kebanyakan aplikasi dan game Android, sebelumnya jarang sekali mendapat bom klik.
Namun setelah perubahan algorithma, aplikasi dan game penulis justru seringkali mendapatkan bom klik. Bahkan tidak tanggung-tanggung, jumlah kliknya bisa 4 kali lipat jumlah klik normal, yang biasa diperoleh penulis.
Berbeda dengan yang dulu, sepertinya pendapatan dari klik sebelumnya langsung diberikan ke account, dan jika terbukti klik dianggap tidak valid, maka income yang sudah masuk ke account ditarik kembali.
Sedangkan untuk Adsense yang sakarang, sepertinya jika terindikasi bom klik, pendapatan dari klik akan ditahan dulu oleh pihak Google, dan jika terbukti valid, baru income diberikan.
Seperti ditunjukkan oleh gambar di bawah ini. Jika normal, setidaknya penulis bisa mendapatkan dengan jumlah klik sebanyak itu, namun karena perbaikan algorithma Adsense, penulis tidak mendapatkan apa-apa.
Meskipun demikian, penulis menganggap positif perubahan algorithma Google kali ini. Selain sepertinya mereka lebih mendukung untuk optimasi pengindekan konten-konten organic, algorithma kali ini mungkin dimaksudkan untuk memerangi publisher yang berbuat curang.
Penulis belum tahu pasti bagaimana publisher tersebut berbuat curang, yang kadang mereka mendapatkan puluhan juta, dibanding penulis yang berincome biasa, karena memang lebih berorientasi kepada organic dan original content.
Dan yang tidak kalah penting lagi, dulu penulis beranggapan, jika semakin tinggi traffic suatu content online, maka akan semakin membuat iklan yang siap tampil di content online tersebut adalah iklan dengan nilai bid yang besar-besar.
Anggapan ini ternyata sekarang berubah 180 derajat, karena saat tulisan ini ditulis, semakin tinggi traffic, justru iklan dengan bid kecil-kecil yang muncul. Hal ini terbukti sesuai gambar pendapatan iklan dari aplikasi Abacus 100 di atas, tinggu traffic, nilai CPC justru kecil.
Comments
Post a Comment