Update Algorithma Google Mei 2019
Ada yang berbeda dengan update algorithma Google kali ini. Tampaknya Google mulai berhati-hati tentang konten yang berisi berita.
Seperti dituliskan Southern (2019) dari SEJ (Search Engine Journal), beberapa waktu ketika tulisan ini ditulis, ditemukan "bug" dalam update algorithma yang dilakukan oleh Google pada 22 Mei 2019, yang dibuktikan oleh tidak terindeknya situs berita seperti nytimes.com.
Kemudian Schwartz (2019) melalui Seoroundtable.com, juga memberitakan update yang sama, namun berdasarkan Jawaban John Mueller di Twitter, tentang suatu pertanyaan yang menyebutkan update kali ini adalah sama dengan refreshing indek yang menyeluruh, pengindekan ulang dilakukan pada sistem yang berbeda.
Artinya, deindex (pengindekan ulang) memang terjadi, namun hanya ditujukan untuk konten yang berisi berita.
Hal ini sangat wajar, karena bagaimanapun juga, konten berita adalah termasuk salah satu konten online yang paling cepat diindek oleh Google. Mungkin saja dalam update ini Google ingin memberikan hasil pencarian untuk berita dengan kualitas yang terbaik. Bukan berita yang hanya dengan sedikit data pendukung, tanpa riset dan ditujukan untuk kepentingan traffic semata.
Sedangkan bagi penulis sendiri, update tersebut tidak terlalu berpengaruh, sebab dibeberapa tool analitik blog menunjukkan traffik yang biasa-biasa saja. Selain itu, memang kebanyakan konten penulis hanya berisi artikel dengan konsumsi umum dan ringan, seperti blog penulis ini.
- Southern, Matt. 2019. Google Confirms a Bug Preventing New Content from Being Indexed. https://www.searchenginejournal.com/google-confirms-a-bug-preventing-new-content-from-being-indexed/309115/amp/. Diakses tanggal 23 Mei 2019.
- Schwartz, Barry. 2019. Google Algorithm Updates & Data Refreshes Are Different Systems. https://www.seroundtable.com/amp/google-algorithm-updates-data-refreshes-27602.html. Diakses tanggal 23 Mei 2019.
Comments
Post a Comment