Ranking Website dengan Backlink
Sumber: Pixabay-DiggityMarketing |
Salah satu parameter yang dapat meningkatkan ranking website selain konten, adalah backlink.
Sederhananya backlink berarti direferensi.
Artinya website yang bagus adalah website yang direferensi oleh website lain. Semakin bagus rangking website yang mereferensi, maka akan semakin meningkatkan rangking website aslinya.
Hal ini sama halnya dengan karya ilmiah yang disebut paper. Semakin banyak yang mereferensi paper tersebut, maka akan semakin meningkatkan rankingnya di mata publishernya.
Begitu juga dengan penulisnya, penulis paper akan semakin dihargai disetiap tulisan-tulisannya. Jika tulisannya banyak direferensi oleh penulis lain.
Oleh sebab itu, dalam tulisan yang bagus harus terdapat ide asli dan data pendukung yang terpercaya dan dapat dipertanggung-jawabkan.
Contohnya tulisan yang berjudul "Sepuluh Bahasa Pemrograman Populer Tahun 2019", agar tulisannya berbobot dan penulis lain mau mereferensi, penulis asli dapat mengambil data dari 10 bahasa pemrograman yang banyak diperbincangkan oleh pengguna di website komunitas pemrograman seperti Stackoverflow, melalui Stackoverflow Developer Survey.
Namun, perlu diperhatikan, backlink yang dibangun adalah bukan dari permintaan penulis asli dan dibuat-buat.
Backlink yang dipasang berupa link yang menuju tulisan asli oleh penulis sesuai keinginan dan kebutuhan, untuk merujuk dan melengkapi tulisannya.
Selain itu, link tidak boleh dipasang dengan menggunakan teknik spamming, seperti menambahkannnya di kolom komentar.
Disebutkan dalam SEJ (Search Engine Journal), John Mueller menambahkan, untuk menghindari pemasangan link di website komunitas. Karena hal itu dapat dianggap spamming, dan dapat berakibat penurunan ranking.
Referensi
- Montti, Roger. 2019. Google’s John Mueller on Social Bookmarking for Links. https://www.searchenginejournal.com/google-social-bookmarking-links/310637/amp/. Diakses tanggal 3 Juni 2019
- Stackoverflow. 2019. Developer Survey Results 2019. https://insights.stackoverflow.com/survey/2019. Diakses tanggal 3 Juni 2019.
Comments
Post a Comment