Kesenjangan Antar Karyawan dalam Instansi

Ilustrasi kesenjangan karyawan (Source: Pixabay/rawpixel)

Salah satu yang menjadi ketidak-sehatan dalam sebuah instansi, adalah adanya rasa iri antara sesama karyawannya.

Seringkali sesama karyawan iri terhadap beban kerja yang dirasa tidak seimbang, yang berakibat mereka menjadi malas dalam bekerja.

Sebagaimana yang terjadi di tempat penulis bekerja, terlebih karena berstatus karyawan tidak tetap, seringkali mereka mengeluh dengan sistem kerja yang dirasa beban kerja tinggi dan gaji yang kecil.

Sedangkan disisi lain dalam instansi tersebut, penulis hanyalah tenaga kontrak, yang memang tidak ingin menjadi karyawan tetap, yang menyebabkan status karyawan apapun bagi penulis, tidak terlalu terpikirkan.

Menurut penulis, diperlukan adanya edukasi yang tepat, agar setiap karyawan mengerti dengan tingkat beban kerja dan resiko yang menjadi tanggug-jawab tiap karyawan.

Misalnya satpam dibandingkan dengan tenaga IT, mereka tidak dapat disamakan, dan tidak mungkin sama disisi manapun secara pekerjaan, terutama masalah gaji.

Secara tenaga, mungkin akan lebih banyak yang terkuras tenaga satpam, sehingga umumnya diperlukan SDM (Sumber Daya Manusia) dengan daya tahan tubuh yang lebih.

Sedangkan untuk tenaga IT, SDM yang dibutuhkan, pokoknya yang mengerti IT. Bahkan ada instansi yang memberi kebebasan jam masuk pada SDM tersebut, yang tidak terkait dengan presensi, selama kebutuhan IT instansi terpenuhi.

Perbedaan semacam inilah yang dapat mengakibatkan kesenjangan antar sesama karyawan.

Dan jika tidak dijelaskan dengan tepat, terutama bagi satpam, konsekuensinya mereka tidak akan pernah saling mengerti perbedaan antara profesional dan amatir.

Oleh karena itu, menurut penulis cara yang paling mudah adalah melalui media HRD (Human Resources Development).

Dengan adanya HRD, ketika terjadi isu-isu demikian, HRD dan karyawan yang bersangkutan, yang merasa terbebani dengan kerjanya, dapat berdiskusi, dan saling memberi pengertian. Sehingga kesenjangan tidak semakin berlarut-larut.